Sejarah ABUBA Steak

Restoran ABUBA Steak diambil dari nama pemilik restoran yaitu "Abu Bakar" yang berpengalaman dibidang food and beverage selama 25 tahun. Diawali pada tahun 1990, Abu Bakar berjualan kaki lima di pinggir jalan. Seiring berjalannya waktu ia mengembangkan usaha nya, sampai tahun 1992 bisa menyewa Gedung di Jl. Cipete Raya No.6 Jakarta Selatan. Dimana awalnya hanya 8 meja makan saja menjadi 35 meja makan. Hal ini disebabkan karena tingginya antusiasme masyarakat pada saat itu terhadap steak.

Bisa dikatakan ABUBA Steak adalah pelopor saat itu, dimana Abu Bakar berani membuka usaha western food yaitu "steak" yang terbilang mahal dan hanya bisa dibeli oleh kalangan atas. Tetapi ABUBA Steak merubah pemikiran itu dengan menjual steak yang harganya terjangkau dan bahan yang berkualitas. Siapa sangka bahwa pemilik ABUBA Steak ini memiliki kisah yang inspiratif. Walaupun beliau tidak memiliki background pendidikan yang tinggi serta modal yang banyak, namun beliau dapat mendirikan ABUBA Steak hingga sukses seperti saat ini.

Sejarah ini dimulai pada saat beliau menduduki kelas 5 SD, ia harus putus sekolah karena ayahnya yang sakit dan meninggal dunia. Abu Bakar menjalani kehidupan yang cukup perih. Semasa muda ia harus bekerja keras karena himpitan ekonomi dan menjadi tulang punggung keluarga. Dari berkerja menjadi tukang cuci piring, bertugas dibagian masak, restoran, dan hotel. Ia terus mengembangkan skill nya dalam bidang kuliner hingga bisa bekerja sebagai juru masak di perusahaan pengeboran minyak lepas pantai disekitar Pulau Natuna, dan bertemu dengan chef yang berasal dari Texas, Amerika Serikat sekaligus belajar dalam pengolahan burger dan steak.

Setelah kontraknya dengan perusahaan minyak berakhir, lalu ia pulang ke Jakarta dan membuka warung tenda steak kecil-kecilan di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Setelah menjalankan usahanya ini ia sempat khawatir dan tidak percaya diri dalam menjual steak, karena umumnya usaha kuliner saat itu yaitu lalapan dan pecel lele. Abu Bakar memang tidak bisa membuat pecel lele dan hanya bisa membuat steak. Dengan hanya bermodalkan 3 Juta Rupiah. Ia dapat mendirikan warung tenda steak yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga saat ini ABUBA Steak berhasil membuka 30 outlet di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Depok, Bogor, Tanggerang, Bekasi, dan Bandung disertai juga dengan inovasi-inovasi makanan yang lebih modern, berkualitas, serta restoran yang di desain modern, dan nyaman bagi pengunjung.